Awalnya saya dan rekan Calon Guru Penggerak (CGP) yang juga merupakan Sahabat Rumah Belajar (SRB), Pak Fatri Landia, bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru, Bapak Dahlan Kabau di salah satu penginapan di Jakarta Pusat. Saat itu saya, sebagai Pengajar Praktik Guru keren, beserta para CGP sedang mengikuti Kegiatan Evaluasi Fasilitasi Pelaksanaan Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 2 di Horison Grand Serpong, Tangerang, Banten.
Delapan calon guru penggerak beserta 2 pengajar praktik serta Kasubag Perencanaan Dinas Pendidikan berdiskusi terkait persiapan pelaksanaan Kegiatan Lokakarya 7 yang merupakan puncak dari semua Lokakarya.
Setelah pembahasan Lokakarya 7 selesai, Pak Fatri dan saya berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan terkait sosialisasi rumah belajar pada guru-guru di Kabupaten Buru.
Awalnya kami merencanakan kegiatan Sosialisasi diadakan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru pada hari Rabu, 10 November 2021 pukul 09.00 WIT.
Selanjutnya pada 7 November 2021 saya beserta rombongan guru penggerak tiba di Kabupaten Buru dengan selamat. Lalu saya dan rekan SRB Kabupaten Buru, Bu Imaniar Rahmi Utami, melakukan koordinasi kembali dengan Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, serta Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru. Kami mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk kelancaran kegiatan Sosialisasi di Aula Dinas.
Selanjutnya, Kasubag Umum dan Kepegawaian mengirimkan surat undangan pada sekolah-sekolah SD dan SMP di Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru. Sosialisasi kali ini dilaksanakan untuk guru-guru di Kecamatan Namlea. Berikutnya, untuk kecamatan-kecamatan lainnya menyusul di lain kesempatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar