Berbagi pemanfaatan rumah belajar sekaligus pelatihan pembuatan video pembelajaran dilaksanakan pada 6-13 Oktober 2020 dengan peserta adalah Guru-guru SMA se-Provinsi Maluku dan narasumbernya adalah Duta Rumah Belajar 2017, 2018, 2019 beserta Sahabat Rumah Belajar Maluku 2020.
Awalnya saya ditelepon oleh Ibu-ibu DRB Maluku dan menanyakan apakah saya bersedia untuk menjadi pemateri dalam kegiatan Pelatihan Membuat Video Pembelajaran bagi Guru-guru SMA se-Provinsi Maluku yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku. Saat itu kami lagi ada kegiatan sosialisasi tatap muka di SMP Negeri 15 Buru pada Senin 5 Oktober 2020. Saya pun bersedia untuk menjadi bagian dari kegiatan tersebut. Sore harinya saya langsung mengikuti meeting bersama DRB dan SRB Maluku melalui Microsoft Teams. Keesokan harinya, 6 Oktober 2020 kami pun berkoordinasi dengan panitia lainnya sebelum mulai pelaksanaan kegiatan.
Usai saya membacakan doa pada pembukaan, berikutnya adalah sambutan dari Pihak Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi Maluku dan Plt. Kepala Pusdatin Kemendikbud. Setelah itu, pengarahan dari panitia kegiatan. Selanjutnya, berlanjut ke room kelompok pelatihan masing-masing. Saya mendapat begian melatih kelompok 3 bersama dengan trainer seperti Bu Kajuliven Wattimena, DRB 2019, Pak Andrew, Pak Rolis, Pak Jufri, Bu Imaniar, dan Bu Rosmiyati. Peserta yang masuk dalam Kelompok 3 adalah guru-guru dari Kabupaten Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Kepulauan Tanimbar, dan Kota Ambon.
Saatnya kami berada di room Pelatihan Membuat Video Pembelajaran Kelompok 3. Materi yang diberikan pada peserta kelompok 3 adalah pembuatan Garis Besar Isi Materi (GBIM) dan Jabaran Materi (JM) yang disampaikan oleh Bu Rosmiyati. Selan itu ada juga materi Pembuatan Naskah Video yang dibawakan oleh Bu Imaniar Rahmi Utami. Terdapat tanya jawab juga pada saat itu. Hari berikutnya, Kamis 8 Oktober 2020 dilanjutkan dengan materi Pengambilan Gambar Video yang disampaikan oleh Pak Andrew. Antusias peserta terlihat saat mereka mengikuti materi-materi tersebut.
Jumat 9 Oktober 2020 giliran saya untuk memberikan materi, yaitu Edit Video Menggunakan Aplikasi Kinemaster. Sebelum mulai beraksi dengan aplikasi kinemaster, saya memperkenalkan terlebih dahulu portal rumah belajar, tepatnya pada Fitur Sumber Belajar. Saya menjelaskan pada peserta bahwa video pembelajaran yang dibuat nanti bisa diunggah pada sumber belajar dan dapat dimanfaatkan oleh siswa-siswi seluruh Indonesia serta sekolah Indonesia luar negeri. Hal tersebut saya sampaikan agar peserta termotivasi untuk membuat video pembelajaran yang bagus dan menarik.
Berikutnya saya mulai mempraktikkan edit video menggunakan kinemaster. Saya menghubungkan HP Android dan laptop dengan menggunakan aplikasi Screen Mirror. Saya pun memulai penjelasan dari bagaimana cara menginstal aplikasi kinemaster di HP Android. Setelah itu saya memeragakan kegiatan edit video dengan menggunakan kinemaster. Saya mulai dari membuka aplikasi kinemaster, lalu memilih rasio 16 : 9, kemudian tampil halaman awal kinemaster. Saya mengawali dengan menambahkan video bumper in rumah belajar, lalu background, menyisipkan cuplikan video, tulisan, gambar logo Kemdikbud & Rumah Belajar, audio, transisi, dan sebagainya. Saya pun memotong bagian cuplikan video yang tidak perlu. Begitu seterusnya hingga menjadi suatu video pembelajaran yang bagus dan menarik.
Selanjutnya, pada Selasa 13 Oktober 2020 saya membimbing peserta dalam presentasi video pembelajaran yang sudah diedit dengan kinemaster. Saya membahas video pembelajaran yang sudah dikirimkan, baik melalui kelas Microsoft Teams atau melalui WhatsApp. Saya memberikan saran dan masukan pada video peserta yang perlu untuk diperbaiki lagi agar menjadi video pembelajaran yang lebih oke dan menarik. Peserta pun sangat antusias, banyak yang mengajukan pertanyaan terkait video pembelajaran yang telah mereka buat. Saya pun menjawabnya dengan senang hati. Pertemuan saat itu adalah pertemuan terakhir dalam mengonsultasikan hasil pembuatan video pembelajaran oleh Guru-guru SMA di Provinsi Maluku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar